Selasa, 07 Mei 2019

Karaksteristik NKRI,Selalu Paksa Diri Dibalik Jendelah Kekerasan ( violance)


fotp pribadi; Mr. Yerry W kegamedi Kogopa.com


(“Nilai-Nilai Kehidupan berbangsa Serta bernegara Dari Perfektif Karakteristik Negara”)


Oleh:Yerri Kogopa

(Opini )-Negara memiliki kekasan karaksteristik yang unik dalam mejalankan sistim pemerintahaanya baik sistim pemerintahaan sentralisasi maupun desentralisasi .dalam menjalankan tugas negara sebagai birokrat perlu memahami apa yang mejadi terpenting dalam memoblisasi aturan-aturan negara untuk mempertahankan harkat dan martabat negara.untuk itu karakter negara menjadi acuan utama dalam menjalankan aturan-aturan dalam suatu negara.

Dari subatansi sebuah realisme yang sedang terjadi di negara indonesia ini sangat mengacaukan karakstristinya karena sebuah paham saya telah terbukti bahawa Negara sedang memperkosa sendiri semua aturan-aturan pemerintahan yang telah di tetapkan untuk menjalankan dari semua elemen-elamen,seperti ekonomi,kemanan,politik maupun pendidikanSalah satu contohnya adalah dari perfektif pertahanan militer yang sementara ini menduduki sebagai urutan kedua dari negara-gegara lain di seluruh belahan dunia.Ini sebuah fenomenah yang sangat di pertanyakan ..?

Karena indonesia tidak selalu patuhi lima silah yang telah di tetapkan yang ada hanya pelangaran kekerasan(violance) dimana-mana, baik kekerasan fisik maupun non-fisik.selalu tidak adil dengan pembunuhan yang telah di lakukan masa lalu,sekarang dan masa yang akan datang. Indonesia hanya memaksakan diri dengan nergara-negara maju seperti amerika serikat seolah-oleh dari pandangan kaca mata dunia menjadi negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kebenaran.

Perlu menyadari bahawa karastristik negara akan lebih membaik di mata dunia internasonal, jika keadilan dan kebenaran di ungkap yang sudah telah di lakukan dari tahun 90 an sampai pada detik ini, serta menjalankan keadilan sebagai acuan rambu-rambu utama dalam moblisasi aturan-aturan pemerintahan.

Kemajuan negarapun akan memicu pada ujung tombak, jika landasan negara atau ideologi negara (pancasilah) sebagai dasar negara dari semua kehidupan warga masyrakat indonesia akan berlangsung dengan baik.jangan hanya NKRI memaksakan diri dengan sistim paksaan diri untuk bersaing dengan negara-negara maju.

Dengan sistim , sesuatu yang terpendam/cita-citakan  oleh sebuah negara tidak akan di wujutkan,yang akan terjadi adalah kegagalan pergerakan sentralisasi akhirnya negara sangat sulit menjadi negara maju.

Kemajuan negara akan muncul jika,negara mendeteksi semua kesalahan yang sedang terjadi, kemudian negara musti jujur dan adil terhadap perbuatan-perbuat kekerasan dan kejahatan yang telah di buat,  kemudian tegakan aturan-aturan ketaat (sistim yes/no AS amerika serikat). Dengan sistim tersebut bisa dapat di pengaruhi kepada seluruh warga negara indonesia yang berujung pada kedamaian (peace), barulah akan muncul yang namanya karakstristik negara yang bertipe kemajuan dalam segalam subtansi.

Solusinya, adalah jangan pura-pura ,dan pakasa diri di balik jendelah kekerasan menjadi negara yang baik tetapi hanya satu kata yang musti ungkap oleh negara  yakni kejujuran dengan jujur negara akan deklonisasi kekerasan  dan bau-bau kemajuan akan di cium oleh warga negara setempat lalu akan  bersaing dengan negara-negara lain.mari kita satukan pandangan ideology yang baik kemudian memoblisasikan birokrasi aturan pemerintahaan yang efisiensii untuk menuju pada persaingan dengan negara-negara maju yakni AS (Amerika serikat).







Penulis:Mahasiswa Pada Jurusan Hubungan Internasional (International Relation) Di Univesitas Cenderawasih Uncen. Jayapura-Papua.

Umat KSP Dakabo, Turu Berduka Atas Kepergiannya Bapak Uskup Almahrum Mgr. Jhon Philip Saklil Pr.

Bapak Uskup Almhrum Jhon Philip Saklil Pr. (Umat-KSP)- Umat paroki Sang penebus pupu papa Dakabo, merasa berduka yang sedalam-dal...