Sabtu, 13 April 2019

Kehidupan Semut dan Manusia



Sumber : Google.com


Di Tulis Oleh : Derek Gai Yumai

Opini-,saat hidup dan kehidupan bersama semut dan manusia yang paling jelas adalah tak cocok di antara semut dan manusia sehingga hidup bersama semut dan manusia adalah selalu terjadi konflik antara semut dan manusia. Dan saat semut akan menggigit manusia, manusia selalu di bunuh karena, semut datang tanpa pamit dan tanpa di paksa dari pihak manapun.

 sehingga semut kita bisa dikatakan bahwa pikiran semut adalah pikiran sangat tak tetap dan pikiran primitif walaupun semut salah satu binatang yang punya pikiran khusus bagi semut. Dan ia bisa bekerja dan berjalan tanpa berhenti-henti melewati gunung ke gunung lembah ke lembah pasti kita pun demikian namun, pantas menyebut pikiran semut adalah pikiran primitif.
Semut ini kita bisa disebut salah satu binatang hewan yang paling unik tetapi semut ini ia tak berpikir bahwa saya adalah salah satu binatang karena begini ia selalu menggigit dan selalu bersama manusia setiap saat dan semut tak bisa terlepas dari kita namun, makanan ia pasti ada di kalangan kita yaitu saat kita makan, dan saat kita minum semutpun mencari makanan disamping kita dan dll karenakan semua binatang dan semua tumbuhan bahkan pula manusia pasti mempunyai berupaya makanan sehingga ia akan mencari makan di kalangan kita. 

Tujuan semut adalah mencari makanan pokok agar makanan pokok pasti ada didalam geta-geta makanan dari manusia yaitu geta-geta sayur, ayam dan lain sebagai-nya. Yang ada diatas piring-piring makan-makanan dari manusia ia akan mensiup pasti semutpun akan kenyaan. Semut adalah memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil, namun kaki mereka cukup kuat untuk membawa dan mengangkat beban yang 10 kilo lebih berat dibandingkan dengan ukuran badannya. 

Sehingga mereka membawa dan mengangkat sebuah beban berat yang mereka memegang dan melihat untuk mengangkat sesuai kemampuan dan sesuai tubuh mereka yang mereka miliki walaupun manusia berpikir sekecil -kecil-nya mereka berpikir akan besar dan berat. Dimana ada gula disitu terlebih dahulu mengambil bagian adalah semut. Untuk mengisap.
Sehingga semut ini bisa di sebut sebagai seorang rajin dalam berbagai setiap saat mencari dan mencuri makanan. Dan saat mencari makanan dimana ada banyak semut disitu ada salah satu hewan atau tumbuhan yang telah mati untuk berkompak mengangkat si berhewan atau tumbuhan yang telah matinya.

 namun, ia bisa juga mengatkan seberat apapun walaupun badan-nya sekecil apapun kemamupuan semut bisa akan menyelesaikan geta-geta minum gula dari seorang. Baik itu, dari ruangan dirumah maupun dari luar datang rajin dan rajin untuk mencuri minuman dari manusia. Dan juga, ketika semut ketekunan memakan geta-geta gula dari manusia maka, ia mampu mencuri setiap manusia yang menyimpan barang dan jasa yang kita pernah menyimpan, dan ia bisa menyembunyi didalam barang yang kita pernah menyimpan. 

Bahkan pula, ia bisa mengambil barang kita, dan juga, ia pasti bisa lari dari kita punya barang dan saat kita menyimpan barang-barang dengan sebaik-baik pasti ia cepat mengambil ruang dan waktu untuk menyembunyi dalam barang untuk membangun rumah bertujuan semut mendapatkan dan menjadi lapuk barang-barang kita.



Ditulis Oleh : Mahasiswa Papua Di Jayapura-Papua

1 komentar:

Umat KSP Dakabo, Turu Berduka Atas Kepergiannya Bapak Uskup Almahrum Mgr. Jhon Philip Saklil Pr.

Bapak Uskup Almhrum Jhon Philip Saklil Pr. (Umat-KSP)- Umat paroki Sang penebus pupu papa Dakabo, merasa berduka yang sedalam-dal...